Seorang sahabat pasti akan mau menerima diri kita apa adanya. Seorang sahabat tidak akan pernah bosan mendengarkan semua keluh kesah kita. Sahabat akan merasa senang jika kita mau berbagi dengannya. Tidak ada yang tersembunyi dan tidak ada batas antara kita dan sahabat.
Terkadang tidak semua hal mampu kita ceritakan. Ada hal-hal pribadi yang mungkin sangat sukar untuk kita beritahukan kepada orang lain, termasuk kepada sahabat kita. Namun kita masih mempunyai sahabat yang jauh lebih mengerti tentang kehidupan kita. Dialah Yesus.
Cara terbaik untuk menjadi sahabat Allah adalah dengan selalu bersekutu dengan Tuhan. Kita menjadi tekun merenungkan Firman-Nya dan menerapkannya dalam kehidupan kita. Saat kita pikiran kita sedang penuh dengan masalah, maka alihkan pikiran kita untuk fokus kepada Tuhan dan biarkan Tuhan berbicara dalam hati kita.
Saat kita bersekutu, saat kita berdoa, maka sesungguhnya kita sedang membangun sebuah perisai. Doa merupakan sebuah perisai agar kita mampu menangkal semua tipu muslihat iblis. Apabila kita jauh dari Tuhan, itu sama halnya kita semakin dekat dari jangkauan iblis. Marilah kita bersama-sama untuk belajar menjadi sahabat Allah dan mulai lebih lagi dekat dengan Tuhan.
Aku berkata kepadamu, hai sahabat-sahabat-Ku, janganlah kamu takut terhadap mereka yang dapat membunuh tubuh dan kemudian tidak dapat berbuat apa-apa lagi.
Lukas 12:4
No comments:
Post a Comment